Penyidik Ditpolarud Polda Jambi terus mendalami insiden kapal tongkang muatan batubara menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi pada Senin 13 Mei 2024 kemarin.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menyebut, penyebab kapal tongkang tabrak tiang Jembatan Aurduri I ini, diduga karena arus Sungai Batanghari yang lumayan kencang.
"Yang jelas dari awal itu, faktor pasangnya air Sungai Batanghari. Tadikan arusnya lumayan kencang, karena mengikuti arus, bukan melawan arus," ujar Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo, Selasa (16/5/2024).
Menurutnya, ada sebanyak empat tiang vender jembatan yang terkena kapal, satu tiang di antaranya rusak parah dan tiga tiang posisinya dalam keadaan miring.
"Tiang penyangga dan penghubungnya itu lepas tadi. Rencana akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terlebih dahulu dan menghadirkan pihak terkait," papar Agus.
Ia menambahkan, untuk tiang penumpang utama Jembatan Aurduri I, masih aman dan masih bisa dilalui untuk pengguna jalan.
"Kapal tongkang bermuatan batubara dan kapal tugboat ini dari Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi untuk melakukan penurunan terhadap barang," sebutnya.
Untuk saat ini, katanya, kapal tersebut sudah berada di wilayah sebelum Talang Duku. "Untuk informasi lebih lanjut, nanti akan diinformasikan lagi," pungkasnya.
Tiga orang awak kapal tongkang muatan batubara langsung diamankan petugas. Sedangkan satu unit kapal tongkang bermuatan batubara tersebut turut diamankan di wilayah Talang Duku, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
sumber: news.okezone.com
