Kapal kargo MV Mentari Crystal yang memuat 137 peti kemas tenggelam di Dermaga Domestik Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Penyebab kejadian masih dalam investigasi.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong Faruq Hidayat seperti dilansir dari Antara di Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya menjelaskan, kejadian tenggelamnya kapal mulai dilaporkan pada Minggu (15/11) pukul 21.30 WIB. Pihaknya menjamin pelayanan operasional bongkar muat di TTL, Surabaya tidak terganggu dan masih berjalan lancar.
”Ada sejumlah tahap yang telah kami lakukan untuk menormalkan kembali operasional di TTL. Sesaat setelah kejadian, kami langsung melakukan evakuasi terhadap ABK dan peti kemas kapal MV Mentari Crystal. Kami juga melokalisir lokasi dengan memasang Oil Boom di tempat kejadian,” kata Faruq pada Senin (16/11).
Petugas lalu mengatur dan menyesuaikan skema pelayanan penyandaran kapal di TTL untuk memastikan pelayanan tetap normal.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Perak Capt Sudiono menyampaikan, fokus saat ini adalah memastikan kelancaran pelayanan operasional di TTL tetap terjaga. ”Terkait penyebab kejadian, kami menerjunkan tim untuk menyelidiki. Fokus kami saat ini bagaimana agar pelayanan logistik tetap lancar dan tidak terganggu,” ujar Sudiono.
Menurut dia, TTL telah melakukan penanganan dengan baik sehingga tidak mengganggu kegiatan lain.
Ketua DPC INSA Surabaya Steven mengapresiasi respons cepat dan kompak dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pelindo III untuk mengatasi insiden tersebut.
”Kami mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan TTL setelah kejadian mulai dari mengevakuasi dan mengamankan peti kemas hingga melokalisir lokasi. Langkah cepat tersebut membuat kapal lain bisa tetap beroperasi,” terang Steven.
Sementara itu, perwakilan pemilik kapal MV Mentari Crystal Antony mengatakan bertanggung jawab atas kejadian itu dan akan berkomitmen melakukan proses evakuasi kapal miliknya secepatnya. Hal itu agar tidak terlalu mengganggu aktivitas operasional pelayanan di TTL.
sumber : jawapos.com , republika.tv