KM Permata Asia GT 1381, tenggelam di perairan Sangiang,  Sabtu (7/5/2022). Namun, semua ABK berhasil diselamatkan oleh Tim Gabungan TNI-Polri di Pelabuhan Laut Sape.

Ada 18 orang di KM. Permata Asia GT 1381  yang memuat semen sebanyak 2.300 ton dengan tujuan Waikelo.

Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Movika Chandra, SIK, MH menjelaskan,  tim gabungan dari Polsek Sape, Polsek Lambu, Pop Airud,  dan TNI AL mengevakuasi Kapten dan ABK KM. Permata Asia GT 1381 yang tenggelam di perairan sebelah utara pulau Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Kapten dan ABK tersebut dibawa menuju Pos Pengamanan Pelabuhan Sape untuk pemeriksaanpemeriksaan dokumen.

Disampaikannya, kronologis kejadian, Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 02.00 Wita,  kapal mengalami kebocoran di dalam kamar mesin. Kemudian dilakukan pengecekan oleh Kapten dan ABK  kapal. Saat itu sempat dilakukan pemompaan manual menggunakan Alvin sebanyak 2 Unit, pompa jekip 3  unit sampai dengan pukul 08.00 Wita.

Namun, kata dia, tidak bisa mengatasi debit air yang mengalami kebocor di kamar mesin. Kapten mengarahkan agar Kapal menuju sebelah utara pulau Sangiang dengan jarak 3 Mil (NM).

“Akan tetapi mesin kapal tersebut mati dengan sendirinya, setelah mesin mati proses kapal mulai tenggelam pada pukul 08.30 Wita sampai dengan 10.30 Wita,” terangnya.

Kemudian pada pukul 10.30 wita Kapten kapal memanggil SOS yang dapat dihubungi pertama. Tim gabungan mendengar dan langsung merapat sekitar pukul 11.00 Wita dan selanjutnya crew kapal dapat dievakuasi dengan selamat.

Pada pukul 16.30 Wita, Crew Kapal KM. Permata Asia GT 1381 yang berjumlah 18 orang yang memuat semen tonasa dengan jumlah 2.300 ton dengan tujuan Waikelo dapat dijemput menggunakan perahu bot dan di evakuasi menuju Pelabuhan Sape.  

sumber : bimakini.com